Awal mulanya adalah dari inisiatif masyarakat Desa Banyu Irang untuk mendirikan sekolah menengah setingkat SLTA. Pertimbangannya adalah sulitnya lulusan SMP/MTs sekitar Banyu Irang untuk melanjutkan sekolah karena SMA/SMK terdekat jaraknya cukup jauh. Untuk itu sangat diperlukan SMK yang dapat menampung siswa-siswa lulusan SMP/MTs.
Pada Tahun 2012 dibentuklah Yayasan Budi Luhur yang bertujuan untuk mendirikan SMK dengan nama SMK Budi Luhur. Untuk sementara, SMK Budi Luhur menempati gedung SDN Banyu Irang 1 dengan menumpang ruang kelas untuk proses belajar mengajar. Untuk pendidik dan tenaga kependidikan direkrut dari putra-putra daerah yang memiliki pendidikan diploma dan sarjana.
Hasil kerja keras yayasan dalam mendirikan SMK disambut baik oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dengan mengeluarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan, Nomor : 420.3/134a/Disdik/2012 tentang Izin Operasional Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Banyu Irang Kecamatan Bati-bati Kabupaten Tanah Laut.
Tahun 2014, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut memberi bantuan pembangunan unit sekolah baru untuk SMK di Banyu Irang. Sekolah ini diarahkan untuk pengembangan SMK Budi Luhur untuk diubah statusnya menjadi negeri. Dengan demikian SMK Budi Luhur berubah nama menjadi SMK Negeri 1 Bati-bati.
Kemudian pada tanggal 20 November 2014, Bupati Tanah Laut mengeluarkan Surat Keputusan Nomor : 188.45/703-KUM/2014 tentang Penetapan dan Operasionalisasi SMK Budi Luhur Banyu Irang menjadi SMK Negeri 1 Bati-bati Kabupaten Tanah Laut, dengan Nomor Statistik Sekolah 304150201023. Tanggal 20 November 2014 kemudian dianggap sebagai Hari Lahirnya SMK Negeri 1 Bati-bati.
Pada tanggal 2 Februari 2015, Bupati Tanah Laut, H Bambang Alamsyah meresmikan berdirinya Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bati-Bati. Dalam sambutannya beliau berharap dengan diresmikannya SMKN 1 Bati-Bati, dapat memberikan kemajuan bagi sumber daya manusia di daerah ini. Selain itu, SMKN 1 Bati-Bati merupakan sekolah kejuruan yang tentunya dapat mendidik siswa di daerah tersebut dapat bersaing dengan lulusan dari luar daerah.