Menu Tutup

Sabah Bridge kunjungi siswa repatriasi SMKN 1 Bati-bati

Pada Selasa, 20 April 2021 kemaren, SMKN 1 Bati-bati mendapat tamu istimewa yang datang jauh dari negara tetangga, yaitu Kamaruddin yang merupakan perwakilan dari Yayasan Pendidikan Sabah Bridge. Kunjungan ini merupakan bagian dari pengantaran beberapa siswa repatriasi yang baru ke sekolah-sekolah di Kalimantan Selatan, khususnya SMK. Pada tahun ini sebanyak 500 siswa lulusan Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) dan Community Learning Center (CLC) Sabah, melanjutkan pendidikan di 11 propinsi di Indonesia, termasuk Propinsi Kalimantan Seatan.

Dalam kunjungannya, Kamaruddin menyampaikan bahwa ingin melihat langsung keadaan siswa repatriasi di SMKN 1 Bati-bati yang telah ditempatkan sejak tiga tahun yang lalu. SMKN 1 Bati-bati sejak tahun 2018 telah menjadi sekolah mitra Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADeM) dengan menerima 4 orang siswa repatriasi, yang merupakan anak-anak yang berasal dari Pekerja Migran Indoensia. Dalam kunjungan yang diterima oleh Kepala SMKN 1 Bati-bati Ilham Alfian Nor dan Guru Pembimbing Siswa Repatriasi Sri Rahmiwati, Kamaruddin menyatakan puas dan berbahagia melihat kondisi siswa repatriasi dalam keadaan sehat dan nyaman berada di SMKN 1 Bati-bati.

Dalam pertemuan ini juga dihadirkan 4 orang siswa repatriasi di SMKN 1 Bati-bati yaitu Sudirman, Zabir, Johanes dan Ardi. Kamaruddin yang juga merupakan alumni siswa repatriasi SMK IT Smart Informatika Solo menceritakan pengalaman ketika mengikuti seleksi masuk ke perguruan tinggi. Kala itu ujar Kamaruddin, pada jalur SNMPTN dan SBMPTN sangat banyak saingan sehingga di kedua jalur tersebut Kamaruddin tidak lulus. Akhirnya jalur Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) ditempuh Kamaruddin untuk menuntaskan keinginannya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri. Pada jalur inilah Kamaruddin dinyatakan lulus dan dapat berkuliah di kampus favoritnya yaitu Institiut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, pada Program Studi Desain Komunikasi Visual. Program studi ini diambil Kamaruddin karena ketika SMK sudah belajar pada Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Komputer.

Pertemuan dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama di rumah siswa repatriasi yaitu Sudirman dan kawan-kawan di lingkungan SMKN 1 Bati-bati. Setelah buka puasa bersama dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah yang diimami oleh Kepala Sekolah.

Sehabis shalat berjamaah, ternyata diskusi masih berlanjut. Sudirman dan kawan-kawan antusias menanyakan proses pendaftaran Program ADik. Menurut Sudirman, dia dan kawan-kawan sangat berminat untuk kuliah di perguruan tinggi negeri. Bahkan Ardi sangat ingin bisa masuk ke Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk melanjutkan pendidikannya sesuai jurusannya di SMK yaitu Agribisnis Tanaman Perkebunan. Berbeda dengan Zabir, dia punya keinginan untuk masuk Teknik Pelayaran yang ada di Makassar. Motivasi Zabir ingin kuliah di Makassar karena kampung halamannya ada di Sulawesi Selatan yaitu di Bone.

Setelah dirasa cukup, akhirnya Kamaruddin undur diri untuk menuju hotel yang telah disiapkan MKK SMK Propinsi Kalimantan. Jadwalnya hari Rabu, 21 April 2021, Kamaruddin akan menuju Makassar untuk pulang ke kampung halaman di Sidrap.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *